KAMI SEBAGAI MANUSIA DALAM RENCANA TUHAN.

Dok//foto sambil refresing.

Kami manusia diciptakan Tuhan, sebagai gambar dan rupa Allah, kemudian Tuhan mengembuskan nafas untuk kita berbicara, mengendalikan, memperjuangkan hidup dalam damai sejahtera.

Kami sebagai alat yang Tuhan titipkan dalam dunia ini untuk memelihara, memenuhi, dan menikmati semua keajaiban yang Tuhan menciptakan. Saya dan kita semua jaga diri kita  sangat penting, karena Tuhan peduli kita sebagai alat.


Hidup hanya sekali, sementara kita jalani didunia nyata. jangan pernah membenci , jangan perna menyemburu, mengargai sesama kita dan orang lain, memaafkan kesalahan, dan berikan visi yang sama dalam kedamaian.


Hal tersebut diatas, kami tahu dan bisa menjelaskan makna secara mendalam namun, susa menerapkan dalam hidup karena ada malaikat yang jatu dari surga yaitu malaikat lusiper yaitu bapa orang pendusta  yang sangat menentang dengan hukum Tuhan Allah.


Ilustrasi kita sebagai manusia pribadi masing masing. "Satu  kapal kecil yang ada ditengah lautan yang besar dan luas,  ada ombak besar yang memukul atau menabrak kapal kecil jika tenggelam kapalnya maka apa gunanya, sebaliknya jika kapal selamat dari ombak maka bergunalah ".


Nah, bagaikan kita manusia ada didalam dunia yang luas dengan cobaan yang penu berliku-liku maka, marilah kita mewaspadai dari segalah arah atau segalah arus dunia.

Namun, Yang jelas.


Tuhan mengenal ,sebelum kami dilahirkan dari kandungan ibu, dan Tuhan  telah menetapkan kami menjadi nabi bagi bangsa-bangsa.

Sumbangan kata 

BERKAT M NKP.

Lebih baru Lebih lama