Teory Falsafah teologia adalah pengetahuan yang paling fokal bukan salah analisa teori falsafah



Dok//foto oleh weniyai sambil refresing my home.

Mengembangkanpenajiwa.Com. Teori falsafah adalah Pelan tampa kekerasan apapun adalah pekerjaan Tuhan. Cepat tampa kesombongan pekerjaan Tuhan. Lompat pu juga begitu. Duduk diam pun juga sama derajat pula begitu pekerjaan Tuhan.


Pagi tetap pagi 

Sore tetap sore 

Siang jam 12 tetap jam 12

Malam pun juga begitu jam 12


Semuanya di rencanakan dari Tuhan. Tuhan melimpah semua perjuangan itu secara sebatas detail bukan sehutu detail. dan manusia adalah tongkat Tuhan tidak salah Maka dengan manusia berjiwa kasialisme besar sesama manusia seolah olah mata Tuhan ia orang yang pelita dunia.


SeseOrang yang Kemurahan hati kepada anak perjalanan ia orang yang ternama dijung wafat Dan Tuhan sisikan tangan kanan Allah Bapa disurga melaluhi akupercaya sekali pun ia orang petani / miskin tetap Tuhan pu rencana tidak mengandalkan semua kemurahan hati. 


Kebenaran adalah tindakan jujur bersifat tidak rasa kehakiman pasukan yang memegang kebenaran karenalisasikan terhadap mata Tuhan benar tetap benar dan salah tetap salah opsesi dari kealian orang filsafat namun alih-alih filsafat berpikir bahwa manusia itu ciptakan dari bmanusia bodok. Karena, Tuhan bukan manusia tetapi, Tuhan yang Ciptakan alih-hali filsafat, alih filsafat adalah sebatas analisa pengetahuan sebatas dibahwa lagit bukan pemilik nafas pengetahuan diatas langit.


Karena analisa saya tidak mungkin mendankal dan melebihi sebatas nafas filsafah. falsafah adalah pengetahuan yang sejujur mendankal kebenaran kalau saya analisa sala salah teori falsafah tersebut itu dan falsafah adalah pengetahuan yang mensasaran nabi tunggal dunia sebatas pengetahuan.


Falsafah mengatakan bahwa jangan banyak membekali falsafah negara atau suku lain sebelum mengenalkan falsafah suku saya karena banyak kebenaran, kejujuran, kemurahan, suku saya akan mengancan falsafah suku laing. Membangun falsafah saya  jikalau suatu sahat melepas dari negara penjajah saya. saya juga diam merumuskan fasafa saya di suatu tempat kesunian di pulau papuania belakan gunung emas selendia baru papua jaja.


Falsafah adalah tidak jauh dari kebiasaan-kebiasaan tanah tumpa darah saya karena saya lahir dibumu pertama menemuhi kebiasaan saya namun saya juga tidak unik falsafah orang lain atau suku lain.


Sambungan..!


Sebatas pena begitu menanti wawasan yang sebatas analisa.! "Anak pinggiran danau paniai" Penulisan mahasiswa stak nabire sekolah tinggi agama kristen.

Lebih baru Lebih lama