 |
| Dok///lajut noken refresing. |
Mengapa noken gemparkan dunia dalam sunyi. Berikut kesaksian penggagas, peneliti, penyusun nominasi Noken yang hadir sebagai peserta wakil noken di sidang warisan dunia UNESCO. Ia pejuang wadah warisan budaya pribumi Papua ke UNESCO. Bukan tanpa tujuan. mengapa? Menurut Konvensi 2003 tentang Perlindungan Warisan Budaya Takbenda. Upayanya memenuhi konvensi negara pihak anggota UNESCO Paris Prancis. UNESCO sebagai Lembaga Perserikatan Bangsa-Bangsa Bidang Ilmu Pengetahuan, Pendidikan dan Kebudayaan. Kondisi Papua saat itu, tampak sunyi berkamuflase kebijakan UU Nomor 21 Tahun' 2001 Otonomi Khusus Bagi Papua. Otsus menurut pemerintah pusat di Jakarta menjadi solusi membangun Papua. Namun setelah Presiden RI ke-empat Gus Dur mengembalikan nama Papua. 1 Januari 2000 Gus Dur pesan kepada bangsa nya "Irian Jaya menjadi Papua". Kebijakan presiden Gus Dur bukan menutup pintu masalah sejak 19 Desember 1961. Tetapi muncul multi-masalah dalam kamar otonomi khusus bagi tanah Papua. Hal itu muncul pada masa kepemimpinan perempuan Megawati Soekarnoputri yang sebelumnya wakil presiden Gus Dur. Lengserkan presidennya, mulai melenceng jauh dari harapan presiden Gus Dur setelah gantikan posisi presiden RI Abdurrahman Wahid atau Gus Dur. Masyarakat Papua kaget mendengar Presiden Indonesia Gus Dur Guru Papua dan Masa Depan BangsaNya. Lengser secara abnormal alias tidak wajar dari negara bangsa Indonesia yang pernah memimpinnya.
𝐒𝐮𝐦𝐛𝐞𝐫 𝐧𝐨𝐤𝐞𝐧 𝐨𝐥𝐞𝐡: 𝐓𝐢𝐭𝐮𝐬 𝐩𝐞𝐤𝐞𝐢
